JAYAPURA, Suaraindonesia.co.id - Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe dan istrinya Yulce W Enembe, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Papua terkait pengumuman usulan pemberhentian akhir masa jabatan Gubernur Papua Tahun 2018-2023.
Rapat Paripurna tersebut diwarnai tangis dari sejumlah anggota DPRD Papua maupun Gubernur Papua Lukas Enembe beserta istrinya. Lukas Enembe menghadiri rapat tersebut melalui zoom dari Jakarta, sementara istrinya langsung datang ke ruang sidang DPRD Papua, di Kota Jayapura Papua pada Jumat sore (25/08/2023).
"Atas nama lembaga DPRD Papua, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Lukas Enembe yang telah berusaha menyempatkan diri untuk hadir pada rapat kali ini walau kondisinya dalam keadaan buruk," ucap Wakil Ketua l DPRD Papua, Yunus Wonda selaku pimpinan rapat tersebut.
Yunus Wonda mengatakan, Lukas Enembe adalah sosok pemimpin yang sukses membangun Papua dalam berbagai aspek atau bidang dan juga merupakan pemimpin yang berani mengambil keputusan dalam merubah Papua ke arah yang lebih baik.
"Lukas Enembe merupakan sosok pemimpin yang bekerja dengan hati tanpa memandang perbedaan dalam membangun Papua di berbagai bidang, sehingga sekali lagi atas nama DPRD Papua mengucapkan banyak terima kasih dan memberikan banyak apresiasi kepada Lukas Enembe dan Almarhum Klemen Tinal atas dedikasinya selama masa kepemimpinannya," ujar Yunus.
Yunus menjelaskan, hasil Rapat Paripurna kali ini nantinya akan ditindaklanjuti ke Pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk nantinya mengeluarkan surat pemberhentian.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Otinus Erwin Y |
Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi