PAPUA, Suaraindonesia.co.id - Ratusan warga mengobrak-abrik Kantor Dinas Pemberdaya Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng) Distrik Kobakma, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (09/06/2023).
Pantauan Suaraindonesia.co.id di lokasi, sebanyak 300 warga dari 5 distrik (Kelila, Ilugwa, Eragayam, Kobakma, dan Megambilis) mendatangi kantor DPMK dan meluapkan amarahnya di sana.
Kapolres Mamberamo Tengah, Kompol Sudirman menjelaskan, pemicu warga sampai mengamuk karena persoalan mekanisme penyaluran dana desa yang dirasa warga tidak sesuai ketentuan.
"Selain penerimaan dana desa yang tidak sesuai, pendamping dana desa dan DPMK juga tidak melakukan sosialisasi kepada masing-masing kepala kampung tentang pemberlakuan penggunaan dana desa sesuai Permendes (Peraturan Menteri Desa)," ujar Kompol Sudirman.
Ia mengatakan, atas aksi tersebut, jendela dan pintu kantor DPMK Kabupaten Mamberamo Tengah mengalami beberapa kerusakan.
"Setelah kami melakukan mediasi, masyarakat menerima namun dengan tuntutan mereka harus ada penjelasan oleh Plt. Bupati Mamteng, Yonas Kenelak guna tidak diberlakukannya pembagian dana program sesuai Permendes, sehingga dana yang diterima utuh," bebernya.
Kompol Sudirman mengimbau kepada warga masyarakat setempat agar tidak mudah terhasut oleh oknum, yang bisa memicu aksi-aksi merugikan diri sendiri dan orang lain.
Meski amarah warga sudah bisa diredam, Polres Mamberamo Tengah tetap menjaga ketat kantor DPMK Kabupaten Mamberamo Tengah.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mustakim Ali |
| Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi