SUARA INDONESIA JAYAPURA

Berbaur Bersama Masyarakat, Bupati Yuni Wonda Akui Natal Kali Ini Sangat Istimewa

Mustakim Ali - 24 December 2020 | 16:12 - Dibaca 485 kali
Pemerintahan Berbaur Bersama Masyarakat, Bupati Yuni Wonda Akui Natal Kali Ini Sangat Istimewa
Tampak Bupati Yuni Wonda (baju merah) bersama masyarakat tengah mempersiapkan tungku untuk acara Bakar Batu di Mulia, Rabu (23/12/2020).

MULIA - Diakui sebagai Natal yang sangat istimewa, Bupati Kabupaten Puncak Jaya, Yuni Wonda kali ini memilih untuk menggelar perayaan Natal tahun 2020 bersama masyarakat.

Perlu diketahui bahwa Natal tersebut merupakan agenda bersama Natal secara serempak yang dilakukan di 47 titik di seluruh pelosok Puncak Jaya yang dihadiri oleh Jajaran Eselon II dan III serta seluruh anggota DPRD per dapil bersama jemaat GIDI, Denominasi serta Gereja-gereja yang lainnya. Bupati Yuni sendiri mengikuti agenda tersebut di kampung halamannya yaitu Distrik Mulia.

Sebagai putra daerah Lani, Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda juga dikenal sebagai sosok yang sederhana serta dekat dengan rakyatnya, berbaur dan turun tangan langsung membantu masyarakat dalam proses bakar batu saat perayaan Natal GIDI sudah bukan hal yang baru bagi Bupati Puja itu, dimana perayaan tersebut berlangsung di Halaman Gereja Emaus Mulia pada, Rabu (23/12/2020) sudah bukan hal baru bagi Bupati Yuni.

Selama proses bakar batu berjalan, Bupati Puja yang saat ini tengah menyelesaikan program Doktoral di Uncen ini nampak sedang mengangkat batu panas dengan kayu untuk dibenarkan dalam kolam bakar batu yang nantinya akan ditumpuk dengan sayur, ubi dan daging wam. Suasana saat itu nampak sangat akrab dan jauh dari terkesan formal dengan segala protokoler yang biasa.

Dalam kesempatannya Bupati Yuni Wonda mengakui bahwa kesan natal tahun ini sangat istimewa karena dirinya dan keluarga dapat menikmati natal bersama masyarakat di kampung halamannya sendiri. Canda tawa dan suka cita serta pekikan khas suku dani masih terdengar saat batu mulai dipanaskan.

Momen disaat kolam tertutup daun dan asap putih membimbing tinggi, saat itulah doa dan harapan dipanjatkan oleh para gembala gereja diikuti masyarakat yang mengikuti bakar batu tersebut dengan harapan tahun depan lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Saya Bupati Puncak Jaya bersama segenap pejabat Eselon II dan III serta Pimpinan Denominasi Gereja Kabupaten Puncak Jaya mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan natal di pelosok kampung-kampung. Hal itu sebagai bentuk kebersamaan dan kekompakan menghadapi masa, sulit. Banyak hal yang sudah dilewati selama tahun 2020 ini baik manis, pahit bahkan cobaan dan ujian telah kita lewati membawa kita sampai dipenghujung tahun,"ujar Bupati Yuni.

Dirinya juga mengungkapkan permohonan maaf kepada semua pihak, rekan dan mitra pemerintah dan masyarakatnya, jika dalam kepemimpinannya selama 2020 terdapat kekurangan dan kesalahan karena menurutnya sempurna hanya milik Tuhan.

"Karena wabah Covid-19, segala rencana besar kita menjadi tertunda bahkan ada yang batal, kita sedang menghadapi musuh tidak terlihat, jadi kita harus lawan dengan senjata tidak terlihat yaitu Iman (Terus berdoa) dan Imun (terus jaga Sehat), jangan keras kepala dan mulai dari hal sederhana. Bukan juga kita takut dan panik tetapi harus tetap optimis dan semangat, karena kalau bukan kami siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi,"tegasnya.

Dikesempatan yang sama juga Bupati Yuni mengajak semua pihak untuk tetap berharap dan optimis pada Tuhan bahwa wabah pandemi Covid-19 pasti berakhir.

"Dari Puncak Jaya Kota Dingin, Akhir kata, Kami ucapkan Selamat Natal 2020 & Tahun Baru 1 Januari 2021, semoga Tuhan selalu memberkati di tahun mendatang,"tutup Bupati Yuni.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mustakim Ali
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya