SUARA INDONESIA JAYAPURA

Tinjau Lahan Jagung, Tim Staf Presiden Akui Jokowi Punya Komitmen Besar Sukseskan Budidaya Jagung Di Keerom

Mustakim Ali - 25 May 2023 | 10:05 - Dibaca 1.26k kali
Pemerintahan Tinjau Lahan Jagung, Tim Staf Presiden Akui Jokowi  Punya Komitmen Besar Sukseskan Budidaya Jagung Di Keerom
Bupati Keerom, Piter Gusbager bersama Tim Staf Presiden Tinjau Progres Budidaya Jagung Di Kampung Wambes.

KEEROM - Tenaga Ahli Muda Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Lutfi Nugroho beserta rombongan kembali melakukan kunjungan ke Kabupaten Keerom dalam rangka percepatan dan mensukseskan program Budidaya Jagung, Rabu (24/05/2023).

Kunjungan rombongan KSP di keerom tersebut disambut Bupati Keerom, Piter Gusbager beserta jajaran di Kampung Wambes dimana salah satu titik lahan budidaya jagung yang saat itu penanaman perdana dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Tenaga Ahli Muda KSP, Lutfi Nugroho menyampaikan bahwa tujuan KSP ke keerom guna untuk meninjau langsung progres pelaksanaan program Budidaya Jagung yang saat ini sedang menjadi atensi khusus Presiden Joko Widodo.

"Kita ketahui bersama bahwa Budidaya Jagung di keerom ini merupakan program unggulan Presiden, kami hadir di sini untuk melihat langsung apakah ada hambatan atau mungkin juga ada hal yang harus kita tambahkan," ujar Lutfi Nugroho kepada awak media usai melakukan pertemuan dengan bupati Keerom beserta jajaran.


"Tentu hasil dari kunjungan ini akan kami laporkan kepada pimpinan. Untuk langkah selanjutnya akan kita diskusikan di jakarta, hal apa saja yang perlu kita lakukan untuk mempercepat progres Budidaya Jagung ini," lanjutnya.

Dikesempatan yang sama Bupati Keerom, Piter Gusbager menyampaikan bahwa dalam kunjungan KSP di keerom guna melihat hambatan apa yang terjadi di lapangan dalam mensukseskan percepatan program Budidaya Jagung. Karena targetnya bulan Agustus nanti semua sudah dilakukan penanaman terhadap tahap awal sebanyak 500 hektar.

"Semua kendala yang kita alami disini baik itu petaninya, pennyuluhnya, penanaman, peralatan, tenaga operator, cuaca dan kendala yang lainnya sudah kita bahas bersama dengan KSP beserta jajaran terkait. Dan kami punya komitmen bersama untuk percepatan program ini paling lambat bulan Juni awal semua sudah selesaiditanam," ujar Piter Gusbager.

Bupati juga mengakui bahwa dari 500 hektar tahap awal yang sudah dilakukan penanaman sebanyak 100k hektra lebih dan kurang lebih 20 hektar diantaranya akan dilakukan panen perdana dalam waktu dekat.

"Kendala yang sangat dominan yang kita alami saat ini adalah cuaca, sangat mempengaruhi progres percepatan Budidaya Jagung ini," ungkapnya.

Bupati menambahkan, diskusi dalam pertemuan dengan KSP juga membahas tentang keerom sebagai lumbung panggan nasional di Provinsi Papua.

"Kita punya tujuan yang sama, keerom masuk dalam master plan/peta nasional food eastet dan semu upaya akan kita lakukan," tuturnya.

"Ketika Budidaya Jagung keerom ini sudah masuk dalam master plan Food Eastet nasional, akan mendapatkan skema khusus tidak lagi reguler seperti saat ini dan kita sangat komitmen untuk menuju ke sana," lanjutnya.

Sejumlah pihak turut hadir dalam pertemuan tersebut diantara Tim KSP, Dinas Pertanian Provinsi Papua, BSIP Papua, Perwakilan PUPR, Jajaran Wika, Kementrian pertanian beserta jajaran terkait lainnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mustakim Ali
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya