KEEROM - Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager kembali melakukan pertemuan dengan dua orang pemilik lahan pembangunan GOR di Kampung Workwana Distrik Arso Kabupaten, Kamis (05/05/2023).
Pertemuan tersebut dalam rangka melunaskan biaya pembebasan lahan seluas 4 Hekatr yang digunakan untuk pembangunan GOR Girgura Kentsuwri Kabupaten Keerom.
Dalam keterangannya Piter Gusbager menyampaikan bahwa pembayaran kali ini merupakan tahapan II atau pelunasan, dimana tahun 2022 lalu sudah dilakukan pembayaran sebesar 800 juta kepada kedua orang pemilik lahan yakni Nasarius Fatagur dan Maikel Fatagur.
"Untuk tahap pelunasan ini, pemda keerom membayar masing-masing sebanyak 1,6 Miliar kepada Nasarius fatagur dan Maikael fatagur selaku pemilik lahan sesuai dengan harga hasil kesepakatan awal," ujar Piter Gusbager kepada awak media.
Langkah selanjutnya menurut bupati Keerom itu adalah mengubah status lahan yang mana sebelumnya sebagai lahan sawit menurut Piter Gusbager akan alih status dari HGU milik petani menjadi milik pemerintah.
"Setelah semua administrasi dari pertanahan rampung maka sertifikat tersebut nantinya akan menjadi syarat untuk dilakukan pelelanggan," tuturnya.
Piter Gusbager menjelaskan bahwa pembagunan GOR Girgura Kentsuwri ini merupakan program kementerian PUPR bersama pemda keerom. Untuk target, kata Piter Gusbager diharapkan rampung awal tahun 2024, agar bisa dipinjamkan untuk pelaksanaan Pesparawi tahun depan.
"Ada dua tugas pemda yakni ppembebasan dan pematanggan lahan. Dan dalam waktu dekat semuanya akan kita kerjakan," ungkapnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya semua elemen yang terlibat juga kepada masyarakat khususnya kampung Workwana yang telah membuka diri untuk menerima pembangunan salah satu aset bersejarah dan penting untuk masyarakat keerom secara keseluruhan.
"GOR ini akan menjadi warisan yang istimewa bagi masyarakat Keerom, untuk itu mari kita kawal pembangunannya dan jaga sama-sama supaya semuanya berjalan sesui yang diharapkan," pesan bupati.
Dalam kegiatan tersebut selain Bupati, hadir langsung kedua pemilik lahan yakni, Nasarius fatagur dan Maikael fatagur, Tokoh Masyarkat atau Ondoafi, Ketua LMA, Ketua DSK Keerom, Sekda Keerom, Kepala Pertanahan Keerom, Danramil Arso, Kapolres Keerom, Satker Kementerian PUPR, beserta pihak terkait lainnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mustakim Ali |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi