SUARA INDONESIA JAYAPURA

Hadiri CSS XX Di Banten, Bupati Keerom Bicara Soal Stunting

Mustakim Ali - 10 July 2022 | 12:07 - Dibaca 306 kali
Peristiwa Daerah Hadiri CSS XX Di Banten, Bupati Keerom Bicara Soal Stunting
Bupati Keerom, Piter Gusbager saat memberikan pemaparan di CSS XX fi Banten.

JAYAPURA - Bupati Keerom, Piter Gusbager menghadiri kegiatan City Sanitation Summit atau CSS XX tahun 2022 yang digelar di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten. CSS XX sendiri dilaksanakan selama tiga hari, 6-8 September 2022.

CSS kali ini mengusung tema "Sanitasi Aman, Investasi Masa Depan." Ada beberapa agenda penting dalam CSS tahun ini, yakni merumuskan program kerja untuk empat tahun kedepan. Termasuk memilih ketua dan pengurus Asosiasi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) Indonesia yang baru.

Dalam Musyawarah Nasional Akkopsi, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar terpilih secara aklamasi dan akan memimpin Akkopsi untuk periode 2022-2026 kedepan.

“Kita telah menetapkan Ketua Umum Akkopsi yang baru, dan menetapkan Kabupaten Bandung sebagai tuan rumah CSS kedepan. Sehingga dua agenda ini sudah kita tetapkan,” ungkap Bupati Keerom usai menghadiri Munas Akkopsi.

Bupati Keerom membeberkan, bahwa kedepan, ada beberapa agenda yang akan dilakukan oleh Akkopsi, termasuk melakukan sharing pengalaman dari Kabupaten/Kota untuk bisa hadir ke Keerom untuk memberikan pendampingan agar bisa mewujudkan sanitasi di Keerom aman menuju investasi masa depan.

Kemudian dalam kegiatan CSS XX, Bupati Keerom mengatakan bahwa mereka juga mendapatkan beberapa ilmu dalam diskusi atau talkshow yang disampaikan oleh beberapa pemateri dari beberapa kepala daerah yang memaparkan pengalaman program terkait sanitasi di daerah masing-masing.

“Tadi Keerom juga berkesempatan untuk menyampaikan komitmen Kepala Daerah dalam mendukung sanitasi. Kenapa sanitasi penting, karena sanitasi ini berhubungan dengan erat dengan kesehatan. Dan juga menjadi perhatian Bapak Presiden terkait dengan stunting,” ujarnya.

“Kita harapkan Keerom dengan target nasional Keerom hari ini sanitasi layak menuju sanitasi aman menjadi investasi masa depan. Masyarakat sehat, generasi kita sehat, anak-anak sehat, berarti ini sebuah investasi untuk masa depan sehingga komitmen saya sebagai Kepala Daerah dalam program kegiatan mulai tahun 2021/2022 kita terus programkan sanitasi dan air bersih,” tuturnya.

Kemudian, Ketua Umum Akkopsi periode sebelumnya, Dr. Syarif menyebutkan jika sanitasi harus menjadi perhatian setiap kepala daerah. Pasalnya dengan sanitasi yang aman, maka daerah mampu menghasilkan generasi yang aman.

“Stunting tidak hanya soal gen dan gizi buruk. Tapi kalau sanitasi tidak aman, maka bisa mengakibatkan stunting. Dan terimakasih kepada anggota Akkopsi yang masih komit meskipun di tengah-tengah Covid-19 dana-dana banyak sekali penyesuaian tapi masih tetap melaksanakan tanggung jawab,” ucapnya.

Syarif juga menyarankan agar daerah-daerah lain bisa mencontoh kebijakan Bupati Tangerang dalam mewujudkan sanitasi aman.

“Kabupaten Tangerang ini banyak sekali inovasi-inovasi yang dibuat oleh Pak Bupati sehingga kami sepakat bahwa Kabupaten Tangerang menjadi rujukan nasional untuk sanitasi aman. Kami juga menyampaikan terimakasih kepada Kementerian atau Lembaga yang selalu memberikan support kepada Akkopsi,” tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mustakim Ali
Editor : Mustaqim Ali

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya