PAPUA, Suaraindonesia.co.id - Pesawat maskapai PT Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air terjatuh di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (23/06/2023).
Awalnya, pesawat jenis Cessna 208 Caravan 675 PK-SMW ini dilaporkan hilang kontak sebelum ditemukan dalam kondisi hancur di kawasan Kabupaten Yalimo.
"Pesawat jatuh 12 kilometer dari arah Bandar Udara Elelim menuju Poik Distrik Welarek Kabupaten Yalimo," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, dilansir dari VOA.
Polisi memastikan pesawat yang terjatuh membawa dua kru dan empat penumpang tersebut dalam kondisi hancur.
"Saat ini Kapolres Yalimo telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk upaya evakuasi pesawat SAM Air yang jatuh tersebut," ungkap Kombes Pol Benny.
Ia menyampaikan identitas dua kru yang mengoperasikan pesawat yaitu Hari Permadi selalu pilot, dan Levi Murib sebagai kopilot. Sementara empat penumpang pesawat sesuai manifes yakni Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17) dan Kilimputni (20).
"Pukul 11.10 WIT, pesawat SAM Air take off di Bandara Elelim. Namun hingga sampai pukul 12.20 WIT, pesawat belum juga mendarat di Distrik Poik," bebernya.
Menurut Pranata Humas Ahli Madya Basarnas, Anjar Sulistyono mengatakan, bangkai pesawat ditemukan dalam kondisi hancur mengeluarkan asap pada pukul 15.15 WIT.
"Karena faktor cuaca dan kondisi di lapangan, evakuasi dilakukan besok (24/06/2023). Untuk informasi perkembangan berikutnya akan menyusul," jelas Anjar.
Sementara pihak maskapai SAM Air, Shakti Indra belum memberikan keterangan lebih jauh terkait jatuhnya pesawat di Yalimo.
"Masih berkoordinasi dengan tim Basarnas terkait rencana evakuasi besok," kata Indra. (VOA)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi